Senin, 28 Juni 2010

KONFIGURASI 5 ROUTER DINAMIC (RIP)

Untuk membuat konfigurasi 5 router dinamic dengan router static sama saja konsepnya, yang membedakannya adalah pengaturan di Routernya, dimana kalau yang dinamic pengaturannya ada pada Routing Information Protocol (RIP), sedangkan yang static ada pada Static. RIP menggunakan hop count sebagai routing metric dan maksimum hop count adalah 15 hop count, maksudnya ?
RIP membatasi banyaknya hop ke setiap router sebayanyak 15 hop, jika melebihi dari itu RIP tidak bisa meneruskan paket lagi dan paket akan di buang. Dengan menggunakan RIP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pada lembar packet tracer, anda buat dulu 6 switch. Seperti gambar dibawah ini (lihat tanda panah biru untuk membuatnya)



2. Kemudian setelah itu buat juga PC sebanyak 12 PC karena 1 switch memiliki 2 PC, jadi kalau 6 switch berati kita membutuhkan 12 PC. Untuk lebih memudahkan, saya memberi nama masing2 PC agar mudah dalam membedakannya. Lihatlah gambar dibawah ini (Perhatikan tanda panah biru untuk membuatnya)



3. Kemudian hubungkan PC Yanet1 ke switch dengan menggunakan kabel straight.. Lihat gambar dibawah ini untuk mengetahui bagaimana menghubungkannya..



kemudian pilih FastEthernet0/1 seperti gambar dibawah ini:



4. Pada PC Yanet2 juga lakukan hal yang sama. Perhatikan gambar dibawah ini:



Kemudian pilih FastEthernet0/2 seperti gambar dibawah ini



5. Hal yang sama lakukan pada semua PC hingga terhubung ke masing-masing switchnya. kemudian tunggu sampai warna dari lampu berubah menjadi hijau. Perhatikan gambar berikut yang sudah terhubung ke masing-masing switchnya.



6. Aturlah IP Address pada PC 1 (PC Yanet1) yaitu 192.168.1.2. Lihat gambar dibawah ini:

7. Pada PC Yanet1 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.1.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



8. Atur juga konfigurasi IP Address pada PC Yanet2 yaitu 192.168.1.3. Lihat gambar dibawah ini:



9. Pada PC Yanet2 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.1.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



10. Selanjutnya kita atur IP pada PC Yanet3 yaitu 192.168.2.2. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



11. Pada PC Yanet3 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.2.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



12. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet4, kita atur IP pada PC Yanet3 yaitu 192.168.2.3. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



13. Pada PC Yanet4 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.2.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



14. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet5, kita atur IP pada PC Yanet5 yaitu 192.168.3.2. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



15. Pada PC Yanet5 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.3.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



16. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet6, kita atur IP pada PC Yanet6 yaitu 192.168.3.3. Caranya klik pada PC Yanet6 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



17. Pada PC Yanet6 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.3.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



18. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet7, kita atur IP pada PC Yanet7 yaitu 192.168.4.2. Caranya klik pada PC Yanet7 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



19. Pada PC Yanet7 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.4.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



20. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet8, kita atur IP pada PC Yanet8 yaitu 192.168.4.3. Caranya klik pada PC Yanet8 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



21. Pada PC Yanet8 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.4.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:


22. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet9, kita atur IP pada PC Yanet9 yaitu 192.168.5.2. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



23. Pada PC Yanet9 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.5.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



24. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet10, kita atur IP pada PC Yanet10 yaitu 192.168.5.3. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



25. Pada PC Yanet10 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.5.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



26. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet11, kita atur IP pada PC Yanet11 yaitu 192.168.6.2. Caranya klik pada PC Yanet11 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



27. Pada PC Yanet11 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.6.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:



28. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet12, kita atur IP pada PC Yanet12 yaitu 192.168.6.3. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:



29. Pada PC Yanet12 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.6.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:




30. Setelah semua PC dikoneksikan dengan masing-masing IP yang telah ditentukan. Selanjutnya, kita buat lima router yang menghubungkan antara 1 switch dengan switch yang lain dan mengkoneksikan semua komputer. Lihat gambar dibawah ini:


31. Setelah itu hubungkan masing-masing switch ke routernya. Misalnya Switch 1 dihubungkan ke router 0. Caranya klik dulu pilihan Connection => cable Straigh Through selanjutnya dihubungkan dari Switch pilih FashEthernet 0/3. Lihat petunjuk dibawah ini:



32. Setelah itu hubungkan ke routernya dan pilih FastEthernet 0/0.



33. Pada Switch 2 juga sama, switch dihubungkan ke router. Pada switch pilih FastEthernet 0/3. Lihat gambar dibawah ini:


34. Setelah itu hubungkan juga ke router dan pilih FastEthernet 0/1. Seperti gambar dibawah ini:


35. Hubungkan setiap switch ke masing-masing routernya. Langkah-langkahnya sama saja seperti sebelumnya pada switch 1 dan switch 2. Lihat gambar dibawah ini yang masing-masing switch telah terhuubung ke routernya.



36. Setelah itu atur konfigurasi IP Address dan Subnet Mask nya pada setiap router. Pada router pertama kita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.1.1 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini :



37. Selanjutnya yaitu mengatur konfigurasi di router dengan menggunakan RIP. Caranya adalah klik pada routernya trus pilih RIP dan atur Networknya. Isilah 192.168.1.0 kemudian ADD dan 192.168.2.0 kemudian ADD lagi. Perhatikan petunjuk pada gambar dibawah ini:


38. Pada Router kedua langkahnya sama saja dengan router pertama. Yang berbeda adalah pengisian IP nya. Pada Router kedua, isikan 192.168.2.0 kemudian di ADD dan 192.168.3.0 kemudian di ADD. Perhatikan gambar dibawah ini:



39. Pada Router ketiga juga sama juga langkahnya, yang berbeda pengaturan IP nya. Pada Router ketiga Networknya isikan 192.168.3.0 kemudian ADD dan 192.168.4.0 kemudian ADD lagi. Perhatikan gambar dibawah ini:



40. Pada router keempat isikan networknya 192.168.4.0 kemudian di ADD dan 192.168.5.0 kemudian di ADD. Perhatikan gambar dibawah ini:



41. Dan di router terakhir/router kelima atur juga IP nya yaitu 192.168.5.0 kemudian Add. Setelah itu isikan juga 192.168.6.0 kemudian di Add. Perhatikan gambar dibawah ini:



42. Setelah itu kita melakukan tes koneksi pada PC. Kalau pengaturan IP pada router sudah benar, maka proses penge-ping-an ke setiap PC yang berbeda akan terkoneksi. Disini saya membuat contoh yaitu pada PC Yanet1, kita ping dulu ke 192.168.1.1 dan 192.168.12. Jika berhasil terkoneksi maka akan ada balasan reply nya. Perhatikan gambar dibawah ini:



43. Setelah itu saya ping lagi ke PC sebelahnya yang IPnya 192.168.1.3 dan ada balasan reply berarti sudah terkoneksi.. lihat gambar dibawah ini:



44. Selanjutnya saya ping ke PC Yanet 2 yaitu 192.168.2.1 dan 192.168.2.2. Perhatikan gambar dibawah ini. Jika reply berarti sudah terkoneksi.



45. Kemudian saya ping lagi ke IP 192.168.2.3 dan ada balasan reply berarti sudah terkoneksi.


46.Kemudian saya ping ke PC Yanet 3 yaitu 192.168.3.1 dan 192.168.3.2 dan sudah ada reply koneksi berarti sudah terhubung sukses. Perhatikan gambar dibawah ini:



47. Selanjutnya ping lagi ke IP 192.168.3.3 dan 192.168.4.1. Jika reply berarti sudah terkoneksi.



49. Setelah itu lanjutkan ping lagi ke IP PC selanjutnya 192.168.4.2 dan 192.168.4.3. untuk mengecek apakah sudah terkoneksi apa belum. Jika sudah, maka ada balasan replynya. Perhatikan gambar berikut:



50. Kemudian Ping lagi ke IP Selanjutnya yaitu 192.168.5.1 dan 192.168.5.2 untuk mengecek koneksi. Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa koneksi sudah berhasil.



51. Kemudian ping lagi ke IP selanjutnya yaitu 192.168.5.3 dan 192.168.6.1 untuk mengecek koneksinya. jika berhasil maka ada balasan reply nya. Perhatikan gambar dibawah ini.


52. Dan yang terakhir melakukan penge-ping-an ke IP 192.168.6.2 dan 192.168.6.3. Jika sudah ada reply berarti semua PC telah terkoneksi dengan baik.



53. Proses penge-ping-an diatas dengan memakai RIP sudah terkoneksi dengan baik. Otomatis pada PC Yanet 2 sampai PC Yanet 12 juga sudah terkoneksi dengan baik karena pengaturan IPnya sudah benar.
Untuk membuktikannya teman-teman dapat melakukan pengujian di masing-masing PC. Ikuti langkah-langkah diatas. dan PASTI proses ping nya terkoneksi... SELAMAT MENCOBA... ^_^


" Kalau kita ingin sukses, kita harus "bertanya" kepada orang yang diatas rata-rata ( orang yang lebih sukses ) dan "mendengarkan" nasihat mereka."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar