Sabtu, 26 Juni 2010

Konfigurasi 5 Router Static

Kali ini saya akan membuat konfigurasi static dengan menggunakan 5 router yang masing-masing terdiri dari 6 switch dan 12 PC. Rute Static adalah rute atau jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP “internetwork”. Rute Statik menjadi sangat penting jika software IOC Cisco tidak bisa membentuk sebuah rute ke tujuan tertentu. Rute Statik juga sangat berguna untuk membuat “gateway” untuk semua paket yang tidak bisa di”routing” (default route). Semua komputer tersebut dapat terhubung dengan menggunakan router dan di atur IP dari routernya.. untuk lebih lengkapnya perhatikan langkah-langkah berikut & selamat mencoba... ^_^

1. Pada lembar packet tracer, anda buat dulu 6 switch. Seperti gambar dibawah ini (lihat tanda panah biru untuk membuatnya)

2. Kemudian setelah itu buat juga PC sebanyak 12 PC karena 1 switch memiliki 2 PC, jadi kalau 6 switch berati kita membutuhkan 12 PC. Untuk lebih memudahkan, saya memberi nama masing2 PC agar mudah dalam membedakannya. Lihatlah gambar dibawah ini (Perhatikan tanda panah biru untuk membuatnya)

3. Kemudian hubungkan PC Yanet1 ke switch dengan menggunakan kabel straight.. Lihat gambar dibawah ini untuk mengetahui bagaimana menghubungkannya..

kemudian pilih FastEthernet0/1 seperti gambar dibawah ini

4. Pada PC Yanet2 juga lakukan hal yang sama. Perhatikan gambar dibawah ini:

kemudian pilih FastEthernet0/2 seperti gambar dibawah ini

5. Hal yang sama lakukan pada semua PC hingga terhubung ke masing-masing switchnya. kemudian tunggu sampai warna dari lampu berubah menjadi hijau. Perhatikan gambar berikut yang sudah terhubung ke masing-masing switchnya.

6. Aturlah IP Address pada PC 1 (PC Yanet1) yaitu 192.168.1.2. Lihat gambar dibawah ini:

7. Pada PC Yanet1 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.1.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

8. Atur juga konfigurasi IP Address pada PC Yanet2 yaitu 192.168.1.3. Lihat gambar dibawah ini:

9. Pada PC Yanet2 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.1.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

10. Selanjutnya kita atur IP pada PC Yanet3 yaitu 192.168.2.2. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

11. Pada PC Yanet3 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.2.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

12. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet4, kita atur IP pada PC Yanet3 yaitu 192.168.2.3. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

13. Pada PC Yanet4 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.2.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

14. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet5, kita atur IP pada PC Yanet5 yaitu 192.168.3.2. Caranya klik pada PC Yanet3 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

15. Pada PC Yanet5 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.3.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

16. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet6, kita atur IP pada PC Yanet6 yaitu 192.168.3.3. Caranya klik pada PC Yanet6 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

17. Pada PC Yanet6 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.3.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

18. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet7, kita atur IP pada PC Yanet7 yaitu 192.168.4.2. Caranya klik pada PC Yanet7 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

19. Pada PC Yanet7 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.4.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

20. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet8, kita atur IP pada PC Yanet8 yaitu 192.168.4.3. Caranya klik pada PC Yanet8 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

21. Pada PC Yanet8 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.4.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

22. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet9, kita atur IP pada PC Yanet9 yaitu 192.168.5.2. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

23. Pada PC Yanet9 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.5.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

24. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet10, kita atur IP pada PC Yanet10 yaitu 192.168.5.3. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

25. Pada PC Yanet10 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.5.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

26. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet11, kita atur IP pada PC Yanet11 yaitu 192.168.6.2. Caranya klik pada PC Yanet11 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

27. Pada PC Yanet11 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.6.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

28. Langkah yang sama dilakukan pada PC Yanet12, kita atur IP pada PC Yanet12 yaitu 192.168.6.3. Caranya klik pada PC Yanet9 kemudian pilih Config => FastEthernet => atur IP Addressnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

29. Pada PC Yanet12 kita atur gatewaynya yaitu 192.168.6.1.. Caranya klik config => setting => gateway. Perhatikan gambar berikut:

30. Setelah semua PC dikoneksikan dengan masing-masing IP yang telah ditentukan. Selanjutnya, kita buat lima router yang menghubungkan antara 1 switch dengan switch yang lain dan mengkoneksikan semua komputer. Lihat gambar dibawah ini:

31. Setelah itu hubungkan masing-masing switch ke routernya. Misalnya Switch 1 dihubungkan ke router 0. Caranya klik dulu pilihan Connection => cable Straigh Through selanjutnya dihubungkan dari Switch pilih FashEthernet 0/3. Lihat petunjuk dibawah ini:

32. Setelah itu hubungkan ke routernya dan pilih FastEthernet 0/0.

33. Pada Switch 2 juga sama, switch dihubungkan ke router. Pada switch pilih FastEthernet 0/3. Lihat gambar dibawah ini:

34. Setelah itu hubungkan juga ke router dan pilih FastEthernet 0/1. Seperti gambar dibawah ini:

35. Hubungkan setiap switch ke masing-masing routernya. Langkah-langkahnya sama saja seperti sebelumnya pada switch 1 dan switch 2. Lihat gambar dibawah ini yang masing-masing switch telah terhuubung ke routernya.

36. Setelah itu atur konfigurasi IP Address dan Subnet Mask nya pada setiap router. Pada router pertama kita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.1.1 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini:

37. Selanjutnya kita atur IP Address pada FastEthernet 0/1 yaitu 192.168.2.1, SubNet Mask 255.255.255.0. dan jangan lupa post statusnya di ON kan. Perhatikan gambar dibawah ini:

38. Pada router kedua kita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.2.254 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini:

39. Selanjutnya kita atur IP Address pada FastEthernet 0/1 yaitu 192.168.3.1, SubNet Mask 255.255.255.0. dan jangan lupa post statusnya di ON kan. Perhatikan gambar dibawah ini:

40. Pada router ketiga kita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.3.254 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini:

41. Selanjutnya kita atur IP Address pada FastEthernet 0/1 yaitu 192.168.4.1, SubNet Mask 255.255.255.0. dan jangan lupa post statusnya di ON kan. Perhatikan gambar dibawah ini:

42. Pada router keempat kita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.4.254 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini:

43. Selanjutnya kita atur IP Address pada FastEthernet 0/1 yaitu 192.168.5.1, SubNet Mask 255.255.255.0. dan jangan lupa post statusnya di ON kan. Perhatikan gambar dibawah ini:

44. Pada router kelimakita akan mengatur pada FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 0/1. Yang di isikan pada FastEthernet 0/0 adalah : IP Address 192.168.5.254 dan Subnet Masknya 255.255.255.0. dan jangan lupa untuk mencheck port status menjadi ON.. Lihat gambar dibawah ini:

45. Selanjutnya kita atur IP Address pada FastEthernet 0/1 yaitu 192.168.6.1, SubNet Mask 255.255.255.0. dan jangan lupa post statusnya di ON kan. Perhatikan gambar dibawah ini:

46. Selanjutnya kita mengatur IP Network, Mask dan Next Hopnya. Untuk menghubungkan koneksi antara semua PC kita harus mengatur konfigurasi seluruhnya di Static. Dirouter ini kita mengatur 4 kali konfigurasi IP karena routernya ada 5. Jadi untuk menghubungkan koneksi, harus semua IP di router di konfigurasikan. Di Router pertama kita klik, kemudian pilih Config + Static kemudian atur konfigurasinya. Untuk Konfigurasi pertama yaitu Networknya 192.168.3.0, Masknya 255.255.255.0 dan Next Hopnya 192.168.2.254. Kemudian klik add. Lihat gambar dibawah ini:

47. Kemudian kita mengatur konfigurasi yang kedua yaitu Network 192.168.4.0, subnet masknya 255.255.255.0 dan Next Hop 192.168.3.254 dan klik Add.

48. Kemudian kita mengatur konfigurasi yang ketiga yaitu Network 192.168.5.0, subnet masknya 255.255.255.0 dan Next Hop 192.168.4.254 dan klik Add.

49. Kemudian kita mengatur konfigurasi yang terakhir/keempat yaitu Network 192.168.6.0, subnet masknya 255.255.255.0 dan Next Hop 192.168.5.254 dan klik Add. Maka semua konfigurasi telah di atur. Lihat gambar dibawah ini:

50. Langkah yang sama dilakukan pada router yang kedua. kita mengatur konfigurasi di staticnya sebanyak 4 kali. Yang pertama kita isi Networknya 192.168.4.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.3.254 setelah itu di ADD. selanjutnya atur lagi konfigurasi kedua Networknya 192.168.5.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.4.254 setelah itu di ADD. Setelah itu konfigurasi ketiga Networknya 192.168.6.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.5.254 setelah itu di ADD dan konfigurasi keempat Networknya 192.168.1.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.2.1 setelah itu di ADD. Lihat gambar dibawah ini yang sudah terkonfigurasi semuanya.

51. Langkah yang sama saja dengan router sebelumnya. kita mengatur konfigurasi di staticnya sebanyak 4 kali. Yang pertama kita isi Networknya 192.168.5.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.4.254 setelah itu di ADD. selanjutnya atur lagi konfigurasi kedua Networknya 192.168.6.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.5.254 setelah itu di ADD. Setelah itu konfigurasi ketiga Networknya 192.168.1.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.2.1 setelah itu di ADD dan konfigurasi keempat Networknya 192.168.2.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.3.1 setelah itu di ADD. Lihat gambar dibawah ini yang sudah terkonfigurasi semuanya.

52. Langkah yang sama saja dengan router sebelumnya. kita mengatur konfigurasi di staticnya sebanyak 4 kali. Yang pertama kita isi Networknya 192.168.6.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.5.254 setelah itu di ADD. selanjutnya atur lagi konfigurasi kedua Networknya 192.168.1.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.2.1 setelah itu di ADD. Setelah itu konfigurasi ketiga Networknya 192.168.2.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.3.1 setelah itu di ADD dan konfigurasi keempat Networknya 192.168.3.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.4.1 setelah itu di ADD. Lihat gambar dibawah ini yang sudah terkonfigurasi semuanya.

53. Konfigurasi pada router yang terakhir adalah Yang pertama kita isi Networknya 192.168.1.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.2.1 setelah itu di ADD. selanjutnya atur lagi konfigurasi kedua Networknya 192.168.2.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.3.1 setelah itu di ADD. Setelah itu konfigurasi ketiga Networknya 192.168.3.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.4.1 setelah itu di ADD dan konfigurasi keempat Networknya 192.168.4.0, Subnet Mask 255.255.255.0, Next Hop 192.168.5.1 setelah itu di ADD. Lihat gambar dibawah ini yang sudah terkonfigurasi semuanya.

54. Setelah itu kita melakukan tes koneksi pada PC. Kalau pengaturan IP pada router sudah benar, maka proses penge-ping-an ke setiap PC yang berbeda akan terkoneksi. Disini saya membuat contoh yaitu pada PC Yanet1, kita ping dulu ke 192.168.1.1 dan 192.168.12. Jika berhasil terkoneksi maka akan ada balasan reply nya. Perhatikan gambar dibawah ini:

55. Setelah itu saya ping lagi ke PC sebelahnya yang IPnya 192.168.1.3 dan ada balasan reply berarti sudah terkoneksi.. lihat gambar dibawah ini:

56. Selanjutnya saya ping ke PC Yanet 2 yaitu 192.168.2.1 dan 192.168.2.2. Perhatikan gambar dibawah ini. Jika reply berarti sudah terkoneksi.

57. Kemudian saya ping lagi ke IP 192.168.2.3 dan ada balasan reply berarti sudah terkoneksi.

58. Kemudian saya ping ke PC Yanet 3 yaitu 192.168.3.1 dan 192.168.3.2 dan sudah ada reply koneksi berarti sudah terhubung sukses. Perhatikan gambar dibawah ini:

59. Selanjutnya ping lagi ke IP 192.168.3.3 dan 192.168.4.1. Jika reply berarti sudah terkoneksi.

60. Setelah itu lanjutkan ping lagi ke IP PC selanjutnya 192.168.4.2 dan 192.168.4.3. untuk mengecek apakah sudah terkoneksi apa belum. Jika sudah, maka ada balasan replynya. Perhatikan gambar berikut:

61. Kemudian Ping lagi ke IP Selanjutnya yaitu 192.168.5.1 dan 192.168.5.2 untuk mengecek koneksi. Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa koneksi sudah berhasil.

62. Kemudian ping lagi ke IP selanjutnya yaitu 192.168.5.3 dan 192.168.6.1 untuk mengecek koneksinya. jika berhasil maka ada balasan reply nya. Perhatikan gambar dibawah ini.

63. Dan yang terakhir melakukan penge-ping-an ke IP 192.168.6.2 dan 192.168.6.3. Jika sudah ada reply berarti semua PC telah terkoneksi dengan baik.

64. Proses penge-ping-an diatas sudah terkoneksi dengan baik. Otomatis pada PC Yanet 2 sampai PC Yanet 12 juga sudah terkoneksi dengan baik karena pengaturan IPnya sudah benar.
Untuk membuktikannya teman-teman dapat melakukan pengujian di masing-masing PC. Ikuti langkah-langkah diatas. dan PASTI proses ping nya terkoneksi... SELAMAT MENCOBA... ^_^

TERIMA KASIH.... SEMANGAT...!!!

"Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar